Jumat, 03 Februari 2012

Review Nokia Lumia 710



Nokia Lumina 710 merupakan smartphone dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan Lumina 800. Walaupun dibandrol miring, namun kualitas yang ada di dalamnya tak kalah loh dengan kakaknya itu. Hanya kualitas penyimpanan data dan kamera yang membedakannya dengan saudaranya tersebut.

Terbuat dari plastik-oleh sebab itulah sangat terjangkau akan tetapi terkesan kuat. Nokia memang memberikan apa yang Anda bayar untuk membeli gadget mereka. Dan pastinya setiap orang yang telah membeli handphone ini akan terkesan dengan sistem operasi Windowsnya yang terbilang berkualitas prima.

Dengan semakin semakin berkembangnya app store yang tersedia, serta dibenamkannya aplikasi gratis dari Nokia untuk musik dan satnav maka ponsel Windows menjadi pilihan yang bijak bagi pengguna yang sensitif terhadap harga. Kecuali jika memang sistem operasi Google Ice Cream Sandwich saat ini tersebar lebih banyak lagi.

Handphone yang juga dikenal dengan nama Sabre ini memiliki prosesor 1.4 GHz, layar cukup tajam serta software yang sangat mumpuni untuk melakukan berbagai macam fungsi-dan tentu saja mereka melakukannya dengan sangat baik.

Diperkirakan gadget baru bikinan Nokia ini akan menjadi ponsel berbasis Windows yang bisa lebih diterima oleh masyarakat. Apalagi tersedia cover yang bisa diganti dengan berbagai macam warna sesuai selera hingga ponsel ini seolah-olah ditujukan bagi kaula muda.

Spesifikasi lengkap Nokia Lumina 710

Fitur
O.S. Microsoft Windows Phone 7.5 Mango
CPU 1.4 GHz processor, Qualcomm MSM8255 chipset, 3D Graphics HW Accelerator
Message SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser WAP 2.0/xHTML, HTML5, RSS feeds
Game Yes + downloadable
Kamera 5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus, LED flash, Geo-tagging, face detection Video 720p@30fps
Radio Stereo FM radio with RDS
GPS Yes, with A-GPS support
Java Yes, MIDP 2.1

Fitur lain
- MicroSIM card support only
- SNS integration
- Active noise cancellation with dedicated mic
- Digital compass
- MP3/WAV/eAAC+/WMA player
- MP4/H.264/H.263/WMV player
- Document viewer
- Video/photo editor
- Voice memo/command/dial
- Predictive text input

Lain-lain
- Nokia ClearBlack display
- Multi-touch input method
- Proximity sensor for auto turn-off
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate

Ringtone Tipe MP3, WAV ringtones
Getar Yes
Loudspeaker, 3.5mm jack
Memory Internal 8 GB storage
Slot No
Lain-lain 512 MB RAM

Model Tipe Candybar
Dimensi 119 x 62.4 x 12.5 mm, 81.1 cc
Berat 125.5 g
Layar 480 x 800 pixels, 3.7 inches (~252 ppi pixel density)
Warna layar TFT capacitive touchscreen, 16M colors
Warna Hp Black, White (front)/ black, white, cyan, fuchsia, yellow (back)

Koneksi
GPRS Class 33
EDGE Class 33
3G HSDPA 14.4 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps
Wifi Wi-Fi 802.11 b/g/n
Bluetooth Yes, v2.1 with A2DP, EDR
USB Yes, microUSB v2.0

Jaringan 2G : GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
Jaringan 3G : HSDPA 900 / 1900 / 2100
Diperkenalkan : Okt 2011
Harga Baru : Berkisar Rp 3.300.000,-

Baterai Tipe Standard battery, Li-Ion 1300 mAh (BP-3L)
Siaga 400 h (2G) / 400 h (3G)
Bicara 6 h 50 min (2G) / 7 h 40 min (3G)
Music Play 38 h

Kamis, 02 Februari 2012

Facebook Tak Menyerah Soal China

Facebook nampaknya masih ‘dibenci’ oleh pemerintah China. Peran Facebook yang begitu dahsyat dalam forum komunikasi demonstran di Afrika serta Timur Tengah, memaksa negeri Tirai Bambu ini untuk tetap ‘menolak’ Facebook singgah di negara tersebut.

Setidaknya ada dua alasan mengapa Facebook bakal susah menembus China. Pertama, rakyat negeri ini telah memiliki jejaring sosial sendiri yang konon telah berpenduduk 250 juta pengguna. Kedua, Facebook akan terbentur regulasi pemerintah China yang sangat serius dalam memerketat regulator soal kebebasan berpendapat.

Pada akhir 2010 selam, Mark Zuckerberg sempat mengunjungi China. Lawatannya ini untuk meninjau beberapa perusahaan IT China yang kian moncer. Namun untuk jejaring sosialnya, akan sangat sukar masuk ke pasar China. Undang-undang China soal sensor sagat ketat dan tak bisa ditawar.

“China adalah sebuah pasar yang sangat menguntungkan. Kami tak akan meyerah untuk ini. Sayangnya, Facebook dilarang beredar di sana. Perlu pendekatan khusus sebagai solusi pengelolaan konten dan informasi antara kedua belah pihak,” tulis Facebook dapa personal letter IPO yang dikutip NetworkWork.

Apabila Facebook memang berencana ingin menembus China, mungkin bukan sekarang saatnya. Perlu sebuah rencana jangka panjang serta menengah untuk melakukannya.

Kekhawatiran China sejatinya cuma satu. Mereka terkesan takut jika nantinya Facebook dapat digunakan sebagai media untuk menggulingkan pemerintahan. Facebook tak sendiri di China. Twitter dan Youtube telah dibredel pula di negeri Tirai Bambu ini.