Kamis, 02 Februari 2012

Facebook Tak Menyerah Soal China

Facebook nampaknya masih ‘dibenci’ oleh pemerintah China. Peran Facebook yang begitu dahsyat dalam forum komunikasi demonstran di Afrika serta Timur Tengah, memaksa negeri Tirai Bambu ini untuk tetap ‘menolak’ Facebook singgah di negara tersebut.

Setidaknya ada dua alasan mengapa Facebook bakal susah menembus China. Pertama, rakyat negeri ini telah memiliki jejaring sosial sendiri yang konon telah berpenduduk 250 juta pengguna. Kedua, Facebook akan terbentur regulasi pemerintah China yang sangat serius dalam memerketat regulator soal kebebasan berpendapat.

Pada akhir 2010 selam, Mark Zuckerberg sempat mengunjungi China. Lawatannya ini untuk meninjau beberapa perusahaan IT China yang kian moncer. Namun untuk jejaring sosialnya, akan sangat sukar masuk ke pasar China. Undang-undang China soal sensor sagat ketat dan tak bisa ditawar.

“China adalah sebuah pasar yang sangat menguntungkan. Kami tak akan meyerah untuk ini. Sayangnya, Facebook dilarang beredar di sana. Perlu pendekatan khusus sebagai solusi pengelolaan konten dan informasi antara kedua belah pihak,” tulis Facebook dapa personal letter IPO yang dikutip NetworkWork.

Apabila Facebook memang berencana ingin menembus China, mungkin bukan sekarang saatnya. Perlu sebuah rencana jangka panjang serta menengah untuk melakukannya.

Kekhawatiran China sejatinya cuma satu. Mereka terkesan takut jika nantinya Facebook dapat digunakan sebagai media untuk menggulingkan pemerintahan. Facebook tak sendiri di China. Twitter dan Youtube telah dibredel pula di negeri Tirai Bambu ini.

0 komentar:

Posting Komentar