Jumat, 20 April 2012

Obat Jerawat Menaikkan Resiko Gangguan Mata?


Obat jerawat kadang dianggap sebagai sesuatu hal yang sepele, hingga pemakaiannya tidak terlalu menimbulkan kekhawatiran. Namun, sebuah kandungan yang dimiliki oleh obat untuk jerawat kronisternyata mampu memicu penyakit mata dan beberapa penyakit lain yang cukup berat.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Israel terhadap 15.000 orang remaja di negara tersebut, mencatat bahwa 14% dari jumlah itu menjalani perawatan mata setelah sebelumnya menggunakan obat jerawat yang mengandung isotretinoin.
Dokter biasanya meresepkan obat jerawat yang mengandung isotretinoin tersebut untuk mengobati mereka yang memiliki masalah jerawat kronis.
Biasanya, gangguan mata yang dikeluhkan oleh para mantan pemakai obat jerawat tersebut adalah mata gatal, mata memerah, mata kering, dll.
Temuan lain yang cukup mengejutkan, isotretinoin juga menimbulkan efek samping pada beberapa masalah kesehatan lain seperti memperlambat pertumbuhan tulang, dan pada wanita hamil yang menggunakan obat jerawat itu, ada resiko mengalami keguguran dan cacat janin.
Hasil penelitian tersebut dipublikasi pada Archives of Dermatology. Penjelasan yang diperkirakan menunjukkan hubungan peningkatan risiko gangguan mata adalah isotretinoin ternyata dapat mempengaruhi fungsi kelenjar meibom di kelopak mata.
Dikutip dari Reuters health, Gabriel Chodick yang merupakan salah satu peneliti menerangkan, fungsi kelenjar meibom adalah menghasilkan zat yang mencegah mata mengering. Jika ia terganggu, maka mata bisa menjadi iritasi atau meradang.

0 komentar:

Posting Komentar